Lomba Tarik Tambang
Lomba Tarik Tambang menjadi salah satu lomba yang sering dilakukan dalam memeriahkan HUT RI. Para peserta akan dibentuk kelompok dan akan bertanding satu kelompok dengan kelompok lainnya. Cara bermainnya sangat mudah, yang dimana dua kelompok yang bertanding harus menarik tali tambang sekuat tenaga supaya bisa melewati batas wilayah yang ditentukan.
Untuk memenangkan lomba ini membutuhkan tenaga yang besar, cengkraman tangan yang kuat dan kerja sama tim yang baik. Tim yang berhasil menarik tali tambang melewati wilayah yang ditentukan, maka ia akan menjadi pemenangnya.
Doa agar Menang Lomba Versi Pertama
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ
Arab latin: Allahumma inni as'aluka mujibati rahmatika, wa 'aza'ima maghfiratika, was-salamata min kulli ithmin, wal-ghanimata min kulli birrin, wal-fawza bil- jannati, wannajata mina-nar
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu segala sesuatu yang menyebabkan turunnya rahmat-Mu, segala sesuatu yang memastikan ampunan-Mu, keselamatan dari segala dosa, keberuntungan dari setiap perbuatan baik, kemenangan dengan meraih surga dan keselamatan dari neraka."
Kumpulan Doa agar Menang Lomba 17 Agustus
Berikut beberapa doa kemenangan yang dapat diamalkan musim untuk lomba 17 Agustus seperti dikutip dari buku Doa dan Zikir Orang Sukses yang ditulis Zaki Zamani dan buku Keajaiban Shalat 5 Waktu Bersama Nabi SAW karya Yanuar Arifin.
Lomba Balap Kelereng
Ide lomba 17 Agustus yang unik selanjutnya adalah Balap Kelereng, yang dimana menggunakan alat seperti sendok, kelereng dan ember untuk wadahnya. Cara bermainnya pun cukup mudah yang dimana para peserta akan menggigit sendok yang berisi satu kelereng sambil berjalan dengan menjaga kelereng agar tidak jatuh.
Jika kelereng terjatuh di tengah jalan, maka para peserta harus balik ulang ke garis start. Untuk penentuan kemenangan ditentukan dari jumlah kelereng yang berhasil dikumpulkan dalam gelas atau ember setiap peserta.
Lomba Bakiak merupakan permainan tradisional yang dimana menggunakan sandal kayu panjang, permainan ini dapat dijadikan sebagai ide lomba 17 Agustus yang unik. Permainan ini membutuhkan kerjasama dan konsentrasi yang baik ketika menggerakkan bakiak. Umumnya, lomba bakiak akan diikuti oleh tiga orang atau lebih dengan cara berjalan diatas sandal kayu panjang dengan panjang 1 meter, lebar 9cm, tebal 3cm.
Saat sedang memainkannya, para anggota tim harus saling bekerjasama dan kompak saat ingin melangkah supaya tidak mudah terjatuh. Bagi tim yang berhasil mencapai garis finis tanpa ada halangan apapun, dia akan menjadi pemenangnya.
Doa saat Merasa Senang
Merangkum buku Kamus Doa yang disusun Luqman Junaedi, disebutkan doa yang bisa dibaca saat merasa senang. Doa ini diriwayatkan dari kitab Ibnu Majah dan Ibnu Sunni dari 'Aisyah RA, dia berkata: Jika Rasulullah SAW melihat sesuatu yang disukai, beliau membaca:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
Arab-latin: Alhamdulillahillazi bini'matihi tatimmus sholihat.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua kebaikan akan menjadi sempurna (HR. Ibnu Majah)
Selain itu, dari Aisyah RA juga meriwayatkan sebuah hadits,
"Rasulullah SAW apabila melihat sesuatu yang disukai, beliau mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat pemberian-Nya dapat sempurnalah yang baik-baik'. Jika beliau melihat sesuatu yang dibencinya, beliau mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah terhadap segala keadaan yang bagaimanapun. Ya Tuhan, aku berlindung kepada-Mu dari kelakuan ahli neraka.'"
Upacara 17 Agustus merupakan tradisi yang setiap tahunnya wajib dilaksanakan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia setelah ratusan tahun hidup di bawah pengaruh dan kekuasaan penjajah.
Upacara 17 Agustus dilaksanakan untuk pertama kalinya pada tahun 1945. Kala itu, dengan kesederhanaan namun semangat yang menggebu-gebu, para tokoh bangsa satu suara untuk menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah tersebut, upacara kemerdekaan masih terus dilakukan sampai sekarang. Hanya saja, saat ini, perayaan bebasnya Indonesia dari kolonisasi terbilang jauh dari kata “sederhana”.
Lantas, perbedaan apa saja, ya, yang dapat ditemukan pada pelaksanaan upacara 17 Agustus 1945 dan upacara 17 Agustus 2024? Sebelum mengetahui jawaban selengkapnya, jangan lupa intip poin-poin pembahasan artikel ini terlebih dahulu, ya!
Selain menyimak informasi perihal upacara 17 Agustus melalui artikel yang Telkomsel bagikan, kamu juga dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk memperoleh paparan yang kamu perlukan.
Nah, supaya kamu bisa internetan dengan tenang tanpa mengkhawatirkan masalah kuota yang tiba-tiba habis atau sinyal yang menghilang tanpa aba-aba, jangan lupa aktifkan Paket Harian dari Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, ya!
Melalui penjabaran ini, Telkomsel akan memaparkan enam perbedaan signifikan yang muncul pada pelaksanaan upacara 17 Agustus 1945 dan upacara 17 Agustus 2024. Supaya nggak semakin penasaran, segera cermati informasinya, ya!
Hal pertama yang akan Telkomsel kupas dalam artikel ini adalah perbedaan lokasi pelaksanaan upacara kemerdekaan untuk pertama kalinya dan upacara kemerdekaan tahun ini.
Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama, peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, tepatnya di halaman rumah Soekarno.
Sekadar informasi, beberapa tahun lalu, sempat muncul pergunjingan yang memperdebatkan pemilik asli gedung bersejarah tersebut. Ada yang mengatakan, rumah itu sebenarnya bukan milik presiden pertama Indonesia.
Pemilik aslinya diduga bernama Faradj bin Martak, seorang pebisnis Muslim keturunan Yaman yang mencintai Indonesia seperti tanah airnya sendiri. Ia disinyalir meminjamkan rumah kepada para tokoh bangsa untuk proklamasi.
Kendati demikian, sejarawan masih meragukan kebenaran fakta tersebut. Pasalnya, bukti yang bermunculan, seperti ucapan terima kasih Soekarno kepada Martak, dianggap kurang kuat.
Sementara itu, lokasi pelaksanaan upacara kemerdekaan tahun ini berada di dua tempat, yakni Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan halaman Istana Merdeka Jakarta.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, upacara 17 Agustus yang diselenggarakan untuk pertama kalinya benar-benar diliputi kesederhanaan dan ketergesa-gesaan.
Usai menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan, seperti bendera, tiang, dan pengeras suara, Soekarno langsung berdiri menghadap para hadirin untuk menyampaikan pidato pembuka dan proklamasi kemerdekaan.
Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi dengan nyanyian Indonesia Raya oleh para peserta upacara. Setelah itu, Walikota Soewirjo dan dr. Muwardi pun memberikan sambutan.
Susunan acara 17 Agustus puluhan tahun silam jelas berbeda dengan sekarang. Berikut susunan acara upacara kemerdekaan yang mungkin belum kamu ketahui.
Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara dengan kondisi pembina upacara sudah berada di tempat.
Pemberian hormat kepada pembina upacara.
Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara siap dilaksanakan.
Pengibaran bendera merah putih oleh paskibraka dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang dipimpin oleh pembina upacara.
Pembacaan Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya (jika ada).
Penyampaian amanat pembina upacara.
Laporan pemimpin upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.
Penghormatan kepada pembina upacara.
Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara.
Upacara selesai. Pemimpin upacara membubarkan barisan.
Lomba Makeup Dengan Mata Tertutup
Ide lomba 17 Agustus yang unik selanjutnya adalah lomba Makeup dengan mata tertutup. Para peserta akan merias wajah pemain lainnya dengan mata yang tertutup, dan untuk penilaian kemenangan dilakukan berdasarkan keindahan dan kerapihan dari hasil makeup yang dilakukan pemain.
Ide lomba ini cocok untuk dilakukan antar RT/RW, umumnya peserta yang mengikuti lomba ini adalah ibu-ibu. Selain itu, lomba ini dapat mengundang keseruan yang meriah dan gelak tawa dari para penonton yang hadir.
Doa agar Menang Lomba Versi Keenam
اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًالِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاوَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا
Arab latin: Inna fatahna laka fat han mubina, liyoghfiro lakallahuma takoddama min zambika wa maa ta'akhoro wa yutimma ni'matahu alayka wa yahdiyaka siroo tommustakii maa wayan surokallahu nasron aziiz.
Artinya: "Sesungguhnya kami telah membentangkan bagimu kemenangan yang gemilang. Agar dia mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang. Dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu. Dan dia memberi petunjuk di jalan yang lurus. Dan Allah akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia."
Itulah beberapa doa kemenangan yang bisa dibaca ketika akan mengikuti lomba 17-an. Semoga bermanfaat.
Bersyukur adalah bentuk ucapan terima kasih atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Bersyukur juga patut diucapkan saat mendapat rezeki.
Saking pentingnya mengucap syukur, Allah SWT memerintahkan setiap hamba-Nya untuk bersyukur. Hal ini termaktub dalam Al-Qur'an surat Lukman ayat 12,
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِۗ وَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ ١٢
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman, yaitu, "Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji."
Kemudian dalam surat Al-Mu'minun ayat 28, Allah SWT berfirman,
فَإِذَا ٱسْتَوَيْتَ أَنتَ وَمَن مَّعَكَ عَلَى ٱلْفُلْكِ فَقُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى نَجَّىٰنَا مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
Artinya: Apabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim".
Mengutip buku Psikologi Syukur oleh Mohammad Takdir dijelaskan dalam Al-Qur'an, kata syukur identik dengan makna hamdalah. Artinya ucapan terima kasih yang dimanifestasikan dalam bentuk ucapan dan perbuatan sebagai bentuk ketaatan kepada sang pencipta.
Ungkapan syukur juga bisa diucapkan saat merasa senang. Termasuk ketika mendapatkan gelar juara pada perlombaan di momen 17 Agustus.
Doa agar Menang Lomba Versi Kedua
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Arab latin: Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa il-lam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin
Artinya: "Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dzalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi."
Lomba Balap Karung
Ide lomba 17 Agustus selanjutnya adalah lomba balap karung, jenis lomba ini sangat populer dan selalu ada disetiap perlombaan. Balap karung dapat diikuti oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Cara bermain permainan ini para peserta harus memasukkan kedua kakinya ke dalam karung sampai pinggang maupun leher. Lalu, para peserta yang mengikuti lomba harus sampai garis finis dengan cepat dengan cara melompat-lompat. Peserta yang berhasil mencapai finish pertama dengan waktu yang cepat, maka ia akan menjadi pemenangnya.
Lomba Joget Balon
Rekomendasi terakhir lomba 17 Agustus yang unik adalah lomba joget balon, permainan ini merupakan salah satu perlombaan yang dimana menggabungkan dua keterampilan, yaitu berjoget dan pengendalian balon. Untuk mengikuti lomba ini, biasanya akan ada beberapa tim yang terdiri dari dua orang masing-masing tim.
Setiap tim harus meletakkan balon di bagian dada atau kening sambil berjoget mengikuti irama musik, balon tersebut harus dijaga tanpa disentuh dan tidak jatuh. Tim yang telah berhasil tidak menyentuh dan menjatuhkan balon pada saat berjoget selama musik dimainkan, maka dia akan menjadi pemenangnya.
Nah, itu dia 10 ide lomba 17 Agustus yang unik dan cocok untuk dilakukan dalam memeriahkan HUT RI Indonesia. Baca artikel menarik lainnya di blog AXIS dengan
melalui aplikasi AXISNet. Kini, kamu bisa browsing sepuasnya dengan Promo Paket BRONET 17an mulai dari 17GB/7hari Rp.19.450,-. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pembelian Kartu Perdana atau
dengan benefit menarik dan flat ongkir hemat cuma 9Ribu.
Doa agar menang lomba bisa dibaca muslim, khususnya pada momen HUT RI ke-79. Biasanya peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia identik dengan perlombaan.
Bacaan doa agar menang lomba dipanjatkan dengan harapan muslim dapat meraih kemenangan. Terlebih, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berdoa kepada-Nya sebagaimana tercantum dalam surah Ghafir ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina."